Sabtu, 02 April 2016

PT.CMWI

PT CMWI


Jl rembang industri raya II no 2 (Rembang), PasuruanJawa Timur 65172, Indonesia



PT. CMWI adalah Perusahaan penghasil Velg Almunium nomer satu di dunia.
PT CMWI adalah salah satu keluarg besar dari PT.CMW ( yang berada di Jepang )


Kota Malang

Kota Malang


Kota Malang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 90 km sebelah selatan Surabaya dan merupakan kota terbesar di kedua di Jawa Timur setelah Surabaya, serta merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia menurut jumlah penduduk. Selain itu, Malang juga merupakan kota terbesar kedua di wilayah Pulau Jawa bagian selatan setelah Bandung. Kota Malang berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, dan seluruh wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Malang. Luas wilayah kota Malang adalah 252,10 km2. Bersama dengan Kota Batu danKabupaten Malang, Kota Malang merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal dengan Malang Raya (Wilayah Metropolitan Malang). Wilayah Malang Raya yang berpenduduk sekitar 4 juta jiwa, adalah kawasan metropolitan terbesar kedua di Jawa Timur setelah Gerbangkertosusila. Kawasan Malang Raya dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia.
Malang dikenal sebagai salah satu kota tujuan pendidikan terkemuka di Indonesia karena banyak universitas dan politeknik negeri maupun swasta yang terkenal hingga seluruh Indonesia dan menjadi salah satu tujuan pendidikan berada di kota ini, beberapa di antaranya yang paling terkenal adalah Universitas BrawijayaUniversitas Negeri Malang, dan Universitas Muhammadiyah Malang.
Sebutan lain kota ini adalah kota bunga, dikarenakan pada zaman dahulu Malang dinilai sangat indah dan cantik dengan banyak pohon-pohon dan bunga yang berkembang dan tumbuh dengan indah dan asri. Malang juga dijuluki Parijs van Oost-Java, karena keindahan kotanya bagaikan kota "Paris" di timur Pulau Jawa. Selain itu, Malang juga mendapat julukan Zwitserland van Javakarena keindahan kotanya yang dikelilingi pegunungan serta tata kotanya yang rapi, menyamai negara Swiss di Eropa. Malang juga berangsur-angsur dikenal sebagai kota belanja, karena banyaknya mall dan factory outlet yang bertebaran di kota ini. Hal inilah yang menjadikan kota Malang dikenal luas memiliki keunikan, yakni karena kemiripannya dengan Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat, di antaranya dari segi geografis, julukan, dan perkembangan kotanya


WISATA KOTA MALANG

1. MUSEUM ANGKUT
museum angkut, batu, malang via intaninchan.files.wordpress.com
Bagi kamu yang gak terlalu suka sama museum kayaknya harus sedikit bernegoisasi dengan museum yang satu ini deh. Soalnya museum ini memiliki konsep yang berbeda jika dibandingkan dengan museum yang ada pada umumnya. Jika museum lain menawarkan benda-benda bersejarah kaya batu-batuan zaman purbakala, alat makan zaman dulu, atau mungkin senjata perang, museum ini mengoleksi mobil-mobil tua yang otentik banget. Gak cuma mobil-mobil tua dari berbagai benua seperti Eropa, Amerika, atau Asia saja di museum ini bahkan mengoleksi kendaraan-kendaaran zaman baheula seperti kereta yang ditarik oleh kuda dan sapi.
Hal yang lebih keren lagi adalah di museum angkut tersebut ada juga loh mobil yang pernah digunakan oleh Presiden Soekarno, presiden pertama Indonesia. Meskipun harus merogoh kocek agak dalam karena harga tiket masuknya yang lumayan mahal (Rp.50.000 untuk weekdays dan Rp.75.000 untuk weekend) tapi kepuasan berkunjung ke museum tersebut dijamin sesuai. Jangan lupa berfoto bersama ribuan koleksi super classy di di sana ya Gak perlu bingung mikirin bagaimana caranya bisa sampai di museum tersebut karena lokasi museum terletak di daerah Kota Batu sehingga kamu bisa dengan mudah menemukannya.

2. Jatim Park 1
Jawa Timur Park I atau yang lebih dikenal dengan Jatim Park I ini merupakan tempat wisata di Malang yang menjadi favorit banyak pengunjung lokal dan luar kota. Dengan konsep taman rekreasi dan edukasi, Jatim Park I menawarkan puluhan wahana yang siap menghibur Anda dan keluarga. Yang menjadi ciri khas dari tempat wisata ini tentu saja kolam renang dengan latar relief wajah Ken Arok. Kolam renang ini bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak sesuai dengan kedalaman yang telah disesuaikan. Selain itu, kolam renang ini juga dilengkapi dengan bermacam papan seluncur air.
Untuk wahana edukasi, ada Science Stadium yang merupakan laboratorium outdoor dan indoor yang berisi informasi dan peragaan mulai dari fisika, biologi, kimia sampai matematika. Wahana ini didukung oleh PLN, Telkom dan beberapa universitas di Jawa Timur. Ada juga Papua and East Java Ethnic Gallery yang menampilkan koleksi miniatur rumah adat Jawa Timur dan Papua, wayang dan juga banyak kerajinan khas lainnya.
Masih kurang? Tenang, tempat wisata di Malang ini masih punya banyak sekali wahana permainan lain seperti Flying Tornado, Mini Jet, Gokart, Spinning Coaster, Midi Skater, Drop Zone dan Bioskop 3D. Fasilitas pendukung lainnya adalah kafetaria, mushola, gazebo dan masih banyak lagi.
Tempat wisata dengan luas 11 hektar ini berada di kawasan Batu atau sekitar 20 km dari pusat kota Malang. Buka setiap hari mulai pukul 08:00 sampai 14:00. Untuk masuk, Anda dikenakan biaya sebesar 55.000 Rupiah pada hari Senin – Kamis, dan 75.000 Rupiah pada hari Jumat – Minggu.

3. Jatim Park II

Jika Jatim Park I menawarkan tempat wisata terpaduuntuk rekreasi dan edukasi, Jatim Park II memiliki konsep wisata alam. Jatim Park II yang berada di Jalan Oro-oro Ombo, Batu, ini menawarkan dua zona wisata utama yaitu Batu Secret Zoo dan Museum Satwa.

Di Museum Satwa, Anda bisa melihat binatang dari berbagai benua yang diawetkan dan diletakkan di lokasi yang dibuat semirip mungkin dengan habitat aslinya. Anda tak perlu khawatir, binatang-binatang yang diawetkan ini bukanlah hasil buruan, namun binatang yang sudah mati secara alami dan kemudian diawetkan. Ada juga replika kerangka raksasa dinosaurus yang menjadi salah satu objek foto favorit wisatawan. Selain itu, Anda juga bisa melihat beragam jenis serangga yang diawetkan di insectarium, mulai dari kumbang, belalang, laba-laba sampai kupu-kupu berbagai warna.
Puas melihat binatang yang telah diawetkan, saatnya melihat binatang yang masih hidup di Batu Secret Zoo. Kebun binatang ini adalah satu-satunya kebun binatang berkonsep modern di Indonesia. Ada banyak tempat yang bisa Anda bisa Anda jelajahi mulai dari akuarium, Tiger Land, kolam kuda nil sampai padang rumput. Ada juga sungai arus buatan yang bisa Anda arungi dengan perahu yang telah disediakan.
Jika belum puas menjelajahi tempat wisata di Malang ini dalam sehari, Anda bisa menginap di Hotel Pohon Inn yang merupakan penginapan resmi di Jatim Park II. Hotel ini memiliki konsep yang sangat unik, bangunannya dibuat menyerupai sebuah batang pohon raksasa dan dikelilingi oleh pegunungan.
Tertarik untuk mengunjungi Jatim Park II? Siapkan uang tiket masuk sebesar 60.000 Rupiah pada hari Senin – Kamis dan 75.000 Rupiah untuk hari Jumat – Minggu, maka Anda bisa menikmati tempat wisata ini sepuasnya.

4. Eco Green Park


Tempat wisata di Malang ini sangat tepat dikunjungi bersama anak-anak untuk mengenalkan mereka tentang pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan. Eco Green Park menawarkan taman rekreasi edukasi yang berisi kebun binatang mini dan informasi mengenai pemeliharaan lingkungan.

Memasuki kawasan wisata ini, Anda akan disambut dengan sebuah patung gajah besar yang terbuat dari televisi bekas. Tempat wisata ini memiliki banyak wahana yang tersebar, untuk berkeliling Anda bisa menyewa E-Bike dengan harga 100.000 Rupiah untuk 3 jam.
Jungle Adventure adalah salah satu wahana yang menarik. Anda akan berkeliling hutan buatan dengan menggunakan kereta terbuka. Hanya begitu saja? Tenang. Tak hanya berkeliling, Anda juga diajak menangkap pemburu binatang liar di dalam hutan. Dengan senapan mainan, Anda harus menembak setiap pemburu yang Anda lihat. Kejelian melihat dan kecepatan menembak sangat dibutuhkan di sini karena Anda harus menembak dari kereta yang sedang berjalan. Hmm, seru ya?
Rumah terbalik tak kalah menarik. Bangunan rumah terbalik dengan atap di bawah dan lantai di atas. Tak hanya terbalik di luarnya saja, namun segala perabotan di dalamnya juga terbalik. Anda seolah berjalan di atapnya seperti spiderman karena segala perabot mulai dari meja, kursi dan lampu dalam posisi terjungkir. Jika Anda cukup pusing berada di Rumah Terbalik ini, segera keluar dan carilah wahana lainnya.
Eco Green Park masih memiliki banyak wahana lain seperti Geology Science Center, Walking Bird, Animal Farm, Duck Kingdom, World Parrots, Dome Multimedia, Eco Science Center, Pasar Burung dan Insectarium. Ssstt, di sini juga Anda bisa mendengarkan musik yang dihasilkan oleh air di wahana Music Plaza.
Untuk masuk ke tempat wisata di Malang ini, Anda hanya perlu membayar sebesar 40.000 Rupiah pada hari Senin- Kamis dan 60.000 Rupiah untuk hari Jumat – Minggu.

FEB UNMER MALANG

UNIVERSITAS MERDEKA MALANG ==>> FAKULTAS EKONOMI BISNIS







Universitas Merdeka Malang berdiri di Malang sejak 5 Juli 1964 bersamaan dengan pendirian Fakultas Ekonomi. Fakultas Ekonomi terdiri dari 5 program studi yaitu Manajemen, Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, D3 Akuntansi dan perpajakan, D3 Keuangan dan Perbankan. 

Dalam perjalanannya Universitas Merdeka Malang telah banyak mengukir prestasi di bidang Tri Dharma Pendidikan Tinggi, sehingga Universitas Merdeka Malang dikenal oleh masyarakat luas disamping sebagai Universitas Swasta tertua di Malang, juga sebagai Institusi pendidikan tinggi yang memiliki reputasi pendidikan berkualitas dan menjadi salah satu Universitas Swasta terkemuka di Indonesia, komitmen terhadap kualitas pendidikan yang sangat tinggi mendorong semua pihak; pengelola, dosen dan mahasiswa  untuk mengutamakan kualitas, baik dalam proses belajar dan pembelajaran, prosedur operasional, maupun proses pengelolaannya. Komitmen tersebut tercermin di dalam statement Visi, Misi, dan tujuan UNMER Malang dan Fakultas Ekonomi. Oleh karenanya, untuk mencapai semua yang diharapkan tersebut, UNMER Malang menyusun standart mutu manajemen yang dibuktikan dengan memperoleh status disamakan pada tanggal 29 Juli 1985 sesuai dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0343/Q/1985.

Dari sisi akademik Fakultas Ekonomi UNMER Malang melakukan perbaikan yang terus menerus sebagaimana terlihat dari pengakuan badan Akreditasi Nasional. Kelima PS yang ada di Fakutas Ekonomi sudah terakreditasi dengan status terakhir masing-masing Manajemen B (2009), Akuntansi B (2006), Ekonomi Pembangunan B (2009), D3 Akuntansi dan perpajakan B (2009), D3 Keuangan dan Perbankan B (2009). Untuk mencapai harapan tersebut, Fakultas Ekonomi terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan untuk menutupi kekurangan yang terjadi pada periode akreditas sebelumnya, terutama pada sisi penelitian dan pengabdian masyarakat.

Kurikulum masing-masing program studi di Fakultas Ekonomi UNMER Malang dikembangkan berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi sesuai Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 045/U/2000 dan Nomor: 045/U/2003, kandungan detail materi kurikulum secara berlanjut dimutakhirkan dengan mempertimbangkan perkembangan lingkungakn ekonom, bisnis, teknologi, informasi dan ilmu manajemen itu sendiri baik yang terjadi pada saat ini dan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam menyusun dan mengembangkan kurikulumnya, Fakultas Ekonomi juga melakukan benchmarking dengan universitas dalam maupun luar negeri, serta kurikulum yang disusun oleh Forum Dosen Fakutas Ekonomi sebagai bahan referennsi dan melakukan "Rapat Dengar Pendapat" dengan kalangan profesi dan pelaku bisnis yang nantinya akan menjadi pengguna lulusan. Adapun masing-maisng program studi di Fakultas Ekonomi UNMER Malang menawarkan beberapa konsentrasi sebagai berikut :

1.    Manajemen :

·         Manajemen Pemasaran

·         Manajemen Sumber Daya Manusia

·         Manajemen Keuangan

·         Manajemen Produksi



Tahun 2010 direncanakan akan dikembangkan Konsentrasi baru yaitu Manajemen Periklanan dan untuk konsentrasi Manajemen Keuangan akan lebih difokuskan pada spesialisasi Financial Planner dan Capital Market.



2.    Akuntansi :

·         Akuntansi Keuangan

·         Akuntansi Manajemen

·         Akuntansi Umum

·         Akuntansi Perpajakan



3.    Ekonomi Pembangunan :

·         Ekonomi Sumber Daya

·         Ekonomi Keuangan Perbankan



Tahun 2010 direncanakan akan dikembangkan konsentrasi baru yaitu Perencanaan Pembangunan dan Otonomi Daerah (Konsentrasi ini dibentuk dari dengan menyesuaikan pada kebutuhan pasar tenaga kerja).



4.    D3 Keuangan dan Perbankan

·         Manajemen Keuangan dan Perbankan (Konvensional)

·         Manajemen Keuangan dan Perbankan Syariah



5.    D3 Akuntansi

·         Akuntansi Keuangan

·         Akuntansi Perpajakan


Selain itu komitmen atas program kemandirian dan kewirausahaan ditindaklanjuti ke dalam mata kuliah muatan lokal Kemandirian dan Kewirausahaan. Sedangkan komitmen atas pendidikan nilai, ditindaklanjuti dengan program pembinaan watak.

Untuk membuka wawasan mahasiswa dan mem[erkuat keahlian mahasiswa pada bidang kompetensinya, setiap program studi di Fakultas Ekonomi Unmer Malang juga melaksanakan kegiatan kuliah praktisi, field trip sebagai upaya memperkenalkan kondisi riildunia usaha, Praktek Kerja Lapangan atau magang untuk mengaplikasikan IPTEKS yang telah diperolah di bangku perkuliahanserta memberikan praktikum tidak saja yang bersifat tradisional di kelas, tetapi juga praktikum dalam bentuk simulasi dan penggunaan software komputer dalam Laboratorium Komputer seperti : Statistik II, Sistem Perbankan, Manajemen Strategi, PKA serta beberapa laboratorium pengembangan dari masing-masing bidang ilmu yang menjadi mata kuliah inti di setiap program studi.

Selain itu, metode pembelajaran yang diterapkan Fakultas Ekonomi UNMER Malang juga bersifat dinamis, tidak hanya terpaku pada pola proses belajar dan pengajaran yang tradisional seperti yang selama ini banyak dianut oleh Perguruan Tinggi yang ada. Metode pembelajaran di Fakultas Ekonomi UNMER Malang yang sedang berlaku dan dikembangkan mengikuti pola Student Center Learning, Problem Based Learning, dan Project Based Learning serta mengikuti tingkat kemajuan teknologi informasi. Sehubungan dengan itu UNMER Malang sejak tahun 2004 telah memasukkan pola pembelajaran E-Learning yang berbasis internet dalam proses belajar dan pembelajarannya. Pola pembelajaran ini memberikan dampak yang sangat positif bagi peningkatan kualitas mahasiswa, karena dengan pola ini kita dapat menghilangkan batasan waktu dan ruang serta sumber referensi dan materi dalam proses belajar dan pembelajaran. Melalui website Fakultas Ekonomi UNMER Malang, mahasiswa dapat mengakses materi kuliah dan bahan referensi lain yang dibutuhkan.

Untuk menunjang proses belajar dan pembelajaran yang kondusif dan bermutu, semua ruang kelas di Fakultas Ekonomi UNMER Malang telah dilengkapi dengan Air Conditioners (AC), White Board, Loudspeakers, Overhead Projectors, bangunan yang bersih dan relatif kedap suara, serta pengaturan tata letak kursi yang mudah diubah sesuai dengan kebutuhan. Sejak awal tahun 2007 beberapa ruangan kelas bahkan telah dilengkapi dengan LCD Projectors beserta dengan komputernya yang terhubung dengan internet. Selain itu di perpustakaan dan kantin mahasiswa juga dilengkapi dengan WIFI sehingga mahasiswa  maupun dosen dapat dengan mudah search dan download kebutuhan kuliah dan mengajar.

Strategi jangka panjang UNMER Malang dan masing-masing Fakultas berikut Program Studinya dikembangkan berdasarkan analisis yang sistematis, dengan mengacu pada hasil-hasil pencapaian masa lalu dan masa sekarang, serta melihat kebutuhan di masa yang akan datang. Dengan demikian, Fakultas Ekonomi UNMER Malang diharapkan akan dapat selalu mengembangkan diri serta menghasilkan lulusan yang berkualitas, mempunyai daya saing, serta sesuai dengan kebutuhan bisnis dan industri di era globalisasi saat ini.

TANAH KELAHIRAN

PASURUAN


Kota Pasuruan adalah sebuah kota di Provinsi Jawa TimurIndonesia. Kota ini terletak 60 km sebelah tenggara Surabaya, ibu kota provinsi Jawa Timur dan 355 km sebelah barat laut DenpasarBali. Seluruh wilayah Kota Pasuruan berbatasan denganKabupaten Pasuruan. Kota Pasuruan berada di jalur utama pantai utara yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali yang menjadikannya sebagai kota dengan prospek ekonomi yang besar di kawasan Indonesia bagian timur.


Sejarah Kota Pasuruan

Pasuruan adalah sebuah kota pelabuhan kuno. Pada zaman Kerajaan Airlangga, Pasuruan sudah dikenal dengan sebutan "Paravan" . Pada masa lalu, daerah ini merupakan pelabuhan yang sangat ramai. Letak geografisnya yang strategis menjadikan Pasuruan sebagai pelabuhan transit dan pasar perdagangan antar pulau serta antar negara. Banyak bangsawan dan saudagar kaya yang menetap di Pasuruan untuk melakukan perdagangan. Hal ini membuat kemajemukan bangsa dan suku bangsa di Pasuruan terjalin dengan baik dan damai.
Pasuruan yang dahulu disebut Gembong merupakan daerah yang cukup lama dikuasai oleh raja-raja Jawa Timur yang beragama Hindu. Pada dasawarsa pertama abad XVI yang menjadi raja di Gamda (Pasuruan) adalah Pate Supetak, yang dalam babad Pasuruan disebutkan sebagai pendiri ibukota Pasuruan.
Menurut kronik Jawa tentang penaklukan oleh Sultan Trenggono dari Demak, Pasuruan berhasil ditaklukan pada tahun 1545. Sejak saat itu Pasuruan menjadi kekuatan Islam yang penting di ujung timur Jawa. Pada tahun-tahun berikutnya terjadi perang dengan kerajaan Blambangan yang masih beragama Hindu-Budha. Pada tahun 1601 ibukota Blambangan dapat direbut oleh Pasuruan.
Pada tahun 1617-1645 yang berkuasa di Pasuruan adalah seorang Tumenggung dari Kapulungan yakni Kiai Gede Kapoeloengan yang bergelar Kiai Gedee Dermoyudho I. Berikutnya Pasuruan mendapat serangan dari Kertosuro sehingga Pasuruan jatuh dan Kiai Gedee Kapoeloengan melarikan diri ke Surabaya hingga meninggal dunia dan dimakamkan diPemakaman Bibis (Surabaya).
Selanjutnya yang menjadi raja adalah putra Kiai Gedee Dermoyudho I yang bergelar Kiai Gedee Dermoyudho II (1645-1657). Pada tahun 1657 Kiai Gedee Dermoyudho II mendapat serangan dari Mas Pekik (Surabaya), sehingga Kiai Gedee Dermoyudho II meninggal dan dimakamkan di Kampung DermoyudhoKelurahan Purworejo, Kota Pasuruan. Mas Pekik memerintah dengan gelar Kiai Dermoyudho (III) hingga meninggal dunia pada tahun 1671 dan diganti oleh putranya, Kiai Onggojoyo dari Surabaya (1671-1686).
Kiai Onggojoyo kemudian harus menyerahkan kekuasaanya kepada Untung Suropati. Untung Suropati adalah seorang budak belian yang berjuang menentang Belanda, pada saat itu Untung Suropati sedang berada di Mataram setelah berhasil membunuh Kapten Tack. Untuk menghindari kecurigaan Belanda, pada tanggal 8 Februari 1686Pangeran Nerangkusumayang telah mendapat restu dari Amangkurat I (Mataram) memerintahkan Untung Suropati berangkat ke Pasuruan untuk menjadi adipati (raja) dengan menguasai daerah Pasuruan dan sekitarnya.
Untung Suropati menjadi raja di Pasuruan dengan gelar Raden Adipati Wironegoro. Selama 20 tahun pemerintahan Suropati (1686-1706) dipenuhi dengan pertempuran-pertempuran melawan tentara Kompeni Belanda. Namun demikian dia masih sempat menjalankan pemerintahan dengan baik serta senantiasa membangkitkan semangat juang pada rakyatnya.
Pemerintah Belanda terus berusaha menumpas perjuangan Untung Suropati, setelah beberapa kali mengalami kegagalan. Belanda kemudian bekerja sama dengan putra Kiai Onggojoyo yang juga bernama Onggojoyo untuk menyerang Untung Suropati. Mendapat serangan dari Onggojoyo yang dibantu oleh tentara Belanda, Untung Suropati terdesak dan mengalami luka berat hingga meninggal dunia (1706). Belum diketahui secara pasti dimana letak makam Untung Suropati, namun dapat ditemui sebuah petilasan berupa gua tempat persembunyiannya pada saat dikejar oleh tentara Belanda di Pedukuhan Mancilan, Kota Pasuruan.
Sepeninggal Untung Suropati kendali kerajaan dilanjutkan oleh putranya yang bernama Rakhmad yang meneruskan perjuangan sampai ke timur dan akhirnya gugur di medan pertempuran (1707).
Onggojoyo yang bergelar Dermoyudho (IV) kemudian menjadi Adipati Pasuruan (1707). Setelah beberapa kali berganti pimpinan pada tahun 1743 Pasuruan dikuasai oleh Raden Ario Wironegoro. Pada saat Raden Ario Wironegoro menjadi Adipati di Pasuruan, yang menjadi patihnya adalah Kiai Ngabai Wongsonegoro.
Suatu ketika Belanda berhasil membujuk Patih Kiai Ngabai Wongsonegoro untuk menggulingkan pemerintahan Raden Ario Wironegoro. Raden Ario dapat meloloskan diri dan melarikan diri ke Malang. Sejak saat itu seluruh kekuasaan di Pasuruan dipegang oleh Belanda. Belanda menganggap Pasuruan sebagai kota bandar yang cukup penting sehingga menjadikannya sebagai ibukota karesidenan dengan wilayah: Kabupaten MalangKabupaten ProbolinggoKabupaten Lumajang, danKabupaten Bangil.
Karena jasanya terhadap Belanda, Kiai Ngabai Wongsonegoro diangkat menjadi Bupati Pasuruan dengan gelarTumenggung Nitinegoro. Kiai Ngabai Wongsonegoro juga diberi hadiah seorang putri dari selir Kanjeng Susuhunan Pakubuono II dari Kertosuro yang bernama Raden Ayu Berie yang merupakan keturunan dari Sunan Ampel, Surabaya. Pada saat dihadiahkan, Raden Ayu Berie dalam keadaan hamil, dia kemudian melahirkan seorang bayi laki-laki yang bernamaRaden Groedo. Saat Kiai Ngabai Wongsonegoro meninggal dunia, Raden Groedo yang masih berusia 11 tahun menggantikan kedudukannya menjadi Bupati Pasuruan dengan gelar Kiai Adipati Nitiadiningrat (Berdasarkan Resolusi tanggal 27 Juli 1751).
Adipati Nitiadiningrat menjadi Bupati di Pasuruan selama 48 tahun (hingga 8 November 1799). Adipati Nitiadiningrat (I) dikenal sebagai Bupati yang cakap, teguh pendirian, setia kepada rakyatnya, namun pandai mengambil hati Pemerintah Belanda. Karya besarnya antara lain mendirikan Masjid Agung Al Anwar bersama-sama Kiai Hasan Sanusi (Mbah Slagah).
Raden Beji Notokoesoemo menjadi bupati menggantikan ayahnya sesuai Besluit tanggal 28 Februari 1800 dengan gelarToemenggoeng Nitiadiningrat II. Pada tahun 1809, Toemenggoeng Nitiadiningrat II digantikan oleh putranya yakni Raden Pandjie Brongtokoesoemo dengan gelar Raden Adipati Nitiadiningrat III. Raden Adipati Nitiadiningrat III meninggal pada tanggal 30 Januari 1833 dan dimakamkan di belakang Masjid Al Anwar. Penggantinya adalah Raden Amoen Raden Tumenggung Ario Notokoesoemo dengan gelar Raden Tumenggung Ario Nitiadiningrat IV yang meninggal dunia tanggal 20 Juli 1887. Kiai Nitiadiningrat I sampai Kiai Nitiadiningrat IV lebih dikenal oleh masyarakat Pasuruan dengan sebutan Mbah Surga-Surgi.
Pemerintahan Pasuruan sudah ada sejak Kiai Dermoyudho I hingga dibentuknya Residensi Pasuruan pada tanggal 1 Januari1901. Sedangkan Kotapraja (Gementee) Pasuruan terbentuk berdasarkan Staatblat 1918 No.320 dengan nama Stads Gemeente Van Pasoeroean pada tanggal 20 Juni 1918.
Sejak tanggal 14 Agustus 1950 dinyatakan Kotamadya Pasuruan sebagai daerah otonom yang terdiri dari desa dalam 1 kecamatan. Pada tanggal 21 Desember 1982 Kotamadya Pasuruan diperluas menjadi 3 kecamatan dengan 19 kelurahan dan 15 desa. Pada tanggal 12 Januari 2002 terjadi perubahan status desa menjadi kelurahan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2002, dengan demikian wilayah Kota Pasuruan terbagi menjadi 34 kelurahan. Berdasarkan UU no.22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah terjadi perubahan nama dari kotamadya menjadi kota maka Kotamadya Pasuruan berubah menjadi Kota Pasuruan.

Transportasi

Pasuruan berada di jalur utama Surabaya - Banyuwangi. Kota Pasuruan memiliki luas 76,79 Km2 berbatasan dengan Selat Madura di sebelah utara, serta kabupaten Pasuruan disebelah timur, selatan, dan barat.[1]Pasuruan dapat ditempuh dari Surabaya menggunakan bus dalam waktu 1.3 jam, dan juga dapat ditempuh dari Malang menggunakan bus dalam waktu 1.3 jam.
Kota ini juga memiliki stasiun kereta api lintas timur Surabaya-Jember-Banyuwangi. Kereta api yang singgah di Pasuruan diantaranya: Mutiara Timur (Surabaya Gubeng-Banyuwangi Baru), Logawa (Purwokerto/Cilacap-Surabaya Gubeng-Jember), dan Sri Tanjung (Yogya Lempuyangan-Surabaya Gubeng-Banyuwangi Baru).